Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menyatakan masyarakat kini dapat mengetahui informasi tentang perkembangan program sejuta rumah melalui website sejutarumah.id.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin dalam laman resmi kementerian PU-Pera, Kamis (18/6/2015).
Syarif menjelaskan, adanya website tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang saat ini sedang mencari informasi mengenai dimana saja lokasi pembangunan sejuta rumah yang telah dan akan dilaksanakan.
Apalagi masih banyak masyarakat khususnya mereka yang berpenghasilan rendah yang sedang mencari rumah yang layak huni namun dengan harga yang terjangkau.
Berdasarkan data yang ada, website sejutarumah.id ini berisi mengenai latar belakang pelaksanaan program serta berbagai data dan informasi yang cukup baik yang banyak diperlukan serta menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan masyarakat akan kelanjutan program tersebut.
“Salah satu hal yang penting dari isi website tersebut adalah masyarakat bisa mengetahui di mana saja lokasi pembangunan rumah yang menjadi bagian dari Program Sejuta Rumah,” imbuhnya.
Website sejutarumah.id tersebut juga berisi data tentang lokasi pembangunan rumah dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Selain itu, nama kompleks perumahan serta pengembang berikut lokasi pembangunan dan jumlah unit rumah yang dibangun juga tersedia dengan baik.
Selain itu, juga terdapat informasi mengenai beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi mereka yang memerlukan bantuan baik rumah khusus, Rusunawa maupun Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau yang lebih dikenal dengan program bedah rumah.
Masyarakat yang ingin bertanya lebih jauh tentang program tersebut juga bisa mengirimkan pertanyaan via email ke [email protected] dan [email protected].
“Kami juga berharap dukungan dari pengembang di seluruh Indonesia untuk mensukseskan Program Sejuta Rumah ini dengan memberikan informasi mengenai data pembangunan rumah yang sudah dilaksanakan,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
