Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia: Jokowi Plin Plan

Jokowi plin-plan buktinya Cilamaya diveto oleh JK, padahal pelabuhan ini dibutuhkan untuk menurunkan biaya logistik
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo yang dirasa kurang tegas dalam mengatasi permasalahan logistik di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan ketidaktegasan Presiden Joko Widodo terlihat dari pembangunan Pelabuhan Cilamaya yang batal dilakukan.

"Jokowi plin-plan buktinya Cilamaya diveto oleh JK, padahal pelabuhan ini dibutuhkan untuk menurunkan biaya logistik," ujarnya dalam diskusi Indonesia Transport, Supply Chain and Logistics & Intralogistics di Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Zaldy menyayangkan studi kelayakan yang dilakukan selama empat tahun harus batal dalam dua jam saja oleh keputusan Wapres Jusuf Kalla.

Lebih lanjut, dia juga mengkritisi pembangunan jalan tol Trans-Sumatera.

Menurutnya, Sumatera tidak memerlukan jalan tol bila pemerintah mempunyai visi pengembangan logistik berbasis maritim.

ALI menakutkan tol yang dibangun di pulau ini justru akan mengulangi permasalahan di Pantai Utara Jawa (Pantura).

Saat ini, tarif angkutan darat di Sumatera lebih murah dibandingkan jalur laut.

Kenyataan ini berbanding terbalik dengan kondisi di Pulau Jawa di mana angkutan darat lebih murah.

"Kalau laut ya laut, jangan bangun tol," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper