Bisnis.com, SURABAYA—Sejumlah pabrik pengolahan baja di Jawa Timur menurunkan produksi akibat pasokan baja di pasaran melimpah dan daya serap pasar menurun.
Penurunan utilisasi mesin dilakukan PT Jaya Pari Steel Tbk., perusahaan yang biasa memproduksi pelat baja dengan tebal 50 milimeter dengan panjang 12 meter.
Direktur Jaya Pari Steel Yurnalis Ilyas mengatakan penurunan produksi akibat daya serap pasar melemah. Hal itu tercermin dari pendapatan bersih perseroan per Maret 2015 Rp94,18 miliar turun 40% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp158,6 miliar.
Penurunan tersebut berimbas pada laba kompeherensif perseroan yang per Maret tercatat Rp1,32 miliar turun 69% dibandingkan periode sama sebelumnya Rp4,29 miliar.
“Penurunan produksi dan juga penjualan tercermin dari kinerja. Faktornya pasar melemah, selisih kurs bahan,” katanya.