Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Udang Indonesia Bebas Penyakit EMS

Pemerintah menyatakan Indonesia bebas dari penyakit udang Early Mortality Syndrome (EMS) yang paling mematikan.
Panen udang di pertambakan slah satu produsen udang di   Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang Lampung. / Bisnis-rustam agus
Panen udang di pertambakan slah satu produsen udang di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang Lampung. / Bisnis-rustam agus
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan Indonesia bebas dari penyakit udang Early Mortality Syndrome (EMS) yang paling mematikan.
 
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan penyakit ini sempat dikhawatirkan setelah muncul berbagai pengaduan dari sejumlah wilayah terkait tingkat kematian udang yang begitu cepat.
 
Kalau di Lampung masih akan turunkan tim. Khusus tim Medan, penyakit yang dikhawatirkan EMS ternyata bukan. Ternyata penyakit yang disana adalah white spot, katanya saat konferensi pers mengenai perkembangan perikanan budidaya, Rabu (10/6/2015).
 
EMS atau juga disebut AHPNS (Acute Hepatopancreatic Necrosis Syndrome) menyerang udang windu dan udang vaname pada ukuran Post Larvae (PL) setelah 10 hari - 30 hari di tambak pasca tebar.
 
Penyakit ini sudah menimbulkan wabah kematian dan kerugian di sejumlah negara, seperti Vietnam pada 2010 2012. Daerah penyebarannya, meliputi Cina pada 2009, Vietnam pada 2010, Malaysia Timur pada 2010, Thailand Timur pada 2012, hingga perbatasan Kamboja pada 2013.
 
Dia menambahkan bebasnya penyakit EMS sudah dibuktikan lewat pemeriksaan berbagai laboratorium, yaitu Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau di Jepara dan Aceh serta laboratorium Charoen Pokphand di sejumlah wilayah.
 
Keraguan atau kekhawatiran masyarakat akan EMS ini sudah terjawab. Ternyata bukan. Saya juga sangat lega karena kemarin di Medan cukup heboh, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper