Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Penjualan Eceran Mei Diprediksi Melambat, Ini Indikatornya

Bank IndonesiBank Indonesia memprediksi penjualan eceran tumbuh melambat pada Mei 2015.a memprediksi penjualan eceran tumbuh melambat pada Mei 2015.
Bank Indonesia memprediksi penjualan eceran tumbuh melambat pada Mei 2015/Ilustrasi-Bisnis
Bank Indonesia memprediksi penjualan eceran tumbuh melambat pada Mei 2015/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia memprediksi penjualan eceran tumbuh melambat pada Mei 2015.

Dalam survei yang dipublikasikan Bank Indonesia menyatakan perlambatan penjualan eceran tersebut dari nilai indeks penjualan riil (IPR) Mei 2015 sebesar 181,2 atau tumbuh sebesar 20,8% (y-o-y) pada bulan sebelumnya.

Perlambatan diperkirakan terjadi pada kelompok suku cadang dan aksesori sebesar -12,7% (y-o-y) dan kelpmpok bahan bakar kendaraan -19,0% (y-o-y).

Indikasi melambatnya penjualan eceran pada Mei 2015 juga ditunjukkan oleh pertumbuhan IPR April 2015 yang mengalami kenaikan hanya 2,7% dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya.

"Kenaikan ini lebih rendah dari kenaikan pertumbuhan bulan Maret 2015 terhadap Februari 2015 yang sebesar 3,7%," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip Bisnis.com, Rabu (10/6/2015).

Sementara secara bulanan, IPR pada Mei 2015 diperkirakan mejingkat sebesae 2,3% (m-t-m) lebih tinggi dari 0,5% (m-t-m) pada bulan sebelumnya.

Pertumbuhan bulanan sebesar diperkirakan terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 4,5% (m-t-m) yang didorong oleh penjualan produk alat musik, pasir dan semen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper