Bisnis.com, SAMARINDA -- Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kaltim optimistis Penerimaan Negara Bukan Pajak batu bara Kaltim tahun ini bakal mencapai Rp1,35 triliun.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim Amrullah mengatakan kinerja produksi batubara selama ini berjalan lancar.
Karena itu, dia optimistis target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditetapkan sebesar Rp1,35 triliun.
"Target ini pasti akan tercapai, sebab produksi di Triwulan I sudah 56,61 juta ton," katanya kepada Bisnis, Rabu (10/6/2015).
Amrullah menyebutkan produksi batu bara Kaltim pada tahun ini ditetapkan sebesar 250 juta ton.
Dia menyebutkan target PNBP batu bara akan tercapai jika produksi batu bara sesuai dengan target yang sudah ditetapkan itu.
"Memang harga batu bara itu fluktuatif, tetapi ini masih dalam antisipasi kami," sebutnya.
Sebagaiman diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah melakukan moratorium izin tambang batu bara.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam berbagai kesempatan mengatakan moratorium tambang yang tengah dilakukannya itu diwujudkan dengan tidak lagi mengeluarkan izin baru.
"Saya tegaskan tidak ada lagi izin baru, justru izin yang sudah ada akan kita evaluasi," ungkapnya.
Menurutnya, kebijakan moratorium tersebut sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang menginisiasi gerakan penyelamatan sumber daya alam (SDA).
"Saya hanya menindaklanjuti gerakan penyelamatan SDA dari Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
