Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi lifting minyak dan gas bumi nasional sepanjang Desember 2014 hingga Mei 2015 tidak mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan realisasi lifting minyak sepanjang Desember 2014 hingga Mei 2015 hanya 752.000 barel per hari. Angka tersebut di bawah target yang ditetapkan APBN-P 2015 sebesar 825.000 bph.
"Realisasi lifting 825.000 barel per hari," katanya di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Sementara itu, angka lifting sepanjang Desember 2014 hingga Mei 2015 juga tidak mencapai target. Realisasi lifting sepanjang Desember 2014 hingga Mei 2015 hanya 1,168 juta mboepd, di bawah target APBN-P 2015 yang dipatok 1,221 juta mboepd.
Seperti diketahui, pemerintah mengusulkan besaran lifting 830.000 bph hingga 850.000 bph dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Angka tersebut naik dari target APBN-P 2015 yang dipatok 825.000 bph.
Adapun lifting gas, pemerintah mengusulkan penurunan target lifting gas dari 1,221 juta barel setara minyak per hari (mboepd) pada APBN-P 2015 menjadi rentang 1,100 juta mboepd hingga 1,200 juta mboepd pada RAPBN 2016.