Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Ketemu Wapres JK, Bos Air Asia Ingin Rute Surabaya-Singapura Dibuka Lagi

Air Asia Group masih menunggu keputusan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait pembekuan rute Surabaya-Singapura pasca jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 akhir tahun lalu.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Air Asia Group masih menunggu keputusan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait pembekuan rute Surabaya-Singapura pasca jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 akhir tahun lalu.

"Kami bertemu Pak Jonan baru-baru ini, kita tunggu saja. Kami harap dalam waktu dekat bisa dimulai lagi. Tapi ada beberapa hal yang perlu dituntaskan," ujar CEO Air Asia Group Tony Fernandes di Kantor Wakil Presiden, Selasa (9/6/2015).

Menurutnya, insiden jatuhnya pesawat QZ8501 di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014 tidak membuat PT Indonesia Air Asia terpuruk dan berencana angkat kaki dari Indonesia. Sebaliknya, banyak pelajaran yang dipetik untuk membuat perusahaan semakin berkembang.

"Kecelakaan itu tidak memicu kami untuk pergi dari Indonesia. Kami justru ingin lebih banyak menjalin kerja sama dan berinvestasi di sini," imbuhnya.

Fernandes mengakui kecelakaan QZ8501 merupakan yang terburuk sejak Indonesia Air Asia didirikan pada 2004 lalu. Namun, Air Asia tetap menganggap Indonesia sebagai pasar yang penting dan berkomitmen untuk berkembang bersama Indonesia.

"Kami jadi sangat bersahabat dengan orang-orang di Surabaya. Kami juga belajar banyak dan itulah tanggung jawab kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper