Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Easyjet mengumumkan rencananya untuk mengganti sebagian dari inspektur keselamatan penerbangan dengan robot.
Dalam upaya yang didesain untuk menurunkan biaya penerbangan, maskapai itu akan meluncurkan investigator robot di seluruh Eropa tahun depan. Mesin-mesin itu akan memeriksa pesawat kalau terjadi insiden seperti lampu penerangan tidak berfungsi.
Maskapai tersebut juga bekerja sama dengan Airbus untuk sebuah sistem yang memungkinkan ahli mesin mengidentifikasi potensi kerusakan sebelum terjadi. Dengan demikian, keselamatan penerbangan bisa ditingkatkan .
“Dengan memamfaatkan teknologi canggih ini memungkinkan kami mengalihkan tenaga mesin untuk tugas yang benar-benar membutuhkan keahlian manusia,” ujar Ian Davies, head of engineering maskapai itu sebagaimana dikutip Mirror.co.uk, Jumat (5/6).
Dengan menggunakan robot tersebut, ujarnya, biaya penerbangan menjadi turun selain meminimalisir penundaan penerbangan sehingga ketepatan jam penerbangan lebih terjamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
