Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersedia bekerjasama dengan pengembang untuk mewujudkan program hunian berimbang.
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menuturkan salah satu poin hunian berimbang ialah membangun rumah susun (rusun) seluas 20% dari luas total lantai rusun komersial yang dibangun.
Melalui Dinas Tata Kota, Pemkot Tangsel berencana menyediakan lahan di area relokasi Pasar Ciputat. Harapannya, pengembangan rusun sederhana sebagai implementasi hunian berimbang akan terpusat di tempat tersebut.
“Dari menjamurnya apartemen di Tangsel, saya punya pemikiran dengan Dinas Tata Kota bahwa kadang satu apartemen dibuat untuk segmen mampu kelas tertentu dan tidak mau bercampur dengan masyarakat kurang mampu. Untuk memenuhi 20%-nya, kami bersama-sama pengembang duduk bersama cari titik lokasi dimana dan bangun untuk masyarakat MBR. Harapan kami seperti itu. Jadi jualan mereka juga tidak terganggu,” tuturnya pada Bisnis di Tangerang, Selasa (3/6/2015).
Selain bekerjsama dengan menyediakan lahan, Pemkot juga akan memberikan fasilitas dan insentif kepada para pengembang.
Sebagai payung hukum, lanjut Airin, pihaknya masih berdiskusi dengan Kementerian PU-Pera apakah boleh melakukan prinsip hunian berimbang dengan cara terpusat seperti itu.
HUNIAN BERIMBANG: Pemkot Tangsel Siap Menyediakan Lahan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersedia bekerjasama dengan pengembang untuk mewujudkan program hunian berimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu