Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan bisa memperoleh pinjaman perbankan Rp7 triliun untuk mendanai pembangunan ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono pada Juli 2015.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, David Wijayatno mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan proses penjajakan dengan beberapa bank BUMN seperti Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri untuk mengajukan pinjaman.
"Saat ini masih proses penjajakan, kita targetkan dalam kurun waktu dua bulan lagi sudah ada penandatanganan kerja sama pemberian pinjaman," kata David, Kamis (28/5).
Menurutnya, dari hasil penjajakan yang telah dilakukan ke sejumlah bank, pihaknya memperoleh respon yang sangat positif.
Dia berharap agar proses penjajakan ini bisa segera berlanjut ke komitmen pemberian pinjaman.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan pengajuan pinjaman perbankan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono sepanjang 177 km dengan total biaya investasi mencapai hampir Rp10 triliun.
"Dari total kebutuhan biaya tersebut, dana sebesar 30% akan dipenuhi dari ekuitas perusahaan, sedangkan 70% sisanya dipenuhi dari pinjaman perbankan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
