Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan DPR mendesak pemerintah untuk lebih serius menangani tata niaga dan importasi bawang merah menyusul maraknya peredaran barang merah impor ilegal dari Vietnam, Thailand, Myanmar di Pasar Induk Kramat Jati.
Anggota Komisi IV DPR RI, Rofi Munawar mengaku heran adanya peredaran barang merah impor ilegal itu karena pemerintah menyatakan belum mengeluarkan kuota impor bawang merah.
"Agak mengherankan, kok impor tidak terdeteksi oleh pemerintah. Importasi diduga dilakukan awal Mei," katanya kepada Bisnis.com Rabu (27/5).
Menurut, peredaran barang merah impor ilegal itu sangat merugikan petani bawang merah karena harga bawang merah impor itu jauh lebih murah.
"Ini sangat merugikan petani, apalagi saat ini sudah memasuki masa panen," ujarnya.
Dia menegaskan pemerintah tidak sepantasnya membuka keran impor di saat produksi dalam negeri mencukupi kebutuhan pasar.
"Seharusnya bawang merah impor tidak dapat masuk melalui pintu resmi karena belum mengantongi rekomendasi impor dari kementerian terkait".
Anggota DPR Sesalkan Peredaran Bawang Merah Impor Ilegal
Kalangan DPR mendesak pemerintah untuk lebih serius menangani tata niaga dan importasi bawang merah menyusul maraknya peredaran barang merah impor ilegal dari Vietnam, Thailand, Myanmar di Pasar Induk Kramat Jati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ihda Fadila
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
Shell Kaji Rencana Akuisisi BP

5 jam yang lalu
APPBI: Bisnis Hypermarket Semakin Tertekan Tahun Ini

10 jam yang lalu
LPEM FEB UI: Ketimpangan Pendapatan Masyarakat RI Kian Luas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
