Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Selasa (19/5/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Industrial Production Jepang memburuk pertumbuhannya dari -1,2% YoY ke -1,7% YoY (Bloomberg)
- NAHB Housing Market Index AS turun ke 54 dari 56 (Bloomberg)
- Harga rumah baru China turun 6,1% YoY di April (Bloomberg)
- Wakil Menteri Perminyakan Iran Rokneddin Javadi mengatakan kecil kemungkinan OPEC akan memangkas produksi minyak. Javadi melihat harga minyak pada akhir 2016 akan mencapai US$80/barel (Reuters)
Berita domestik
- Posisi Utang Luar Negeri Indonesia pada kuartal I/2015 mencapai US$298,1miliar, naik tipis dibandingkan kuartal IV/2014 sebesar US$292,6 miliarbn. Namun, apabila dilihat secara pertumbuhan, ULN Indonesia tumbuh melambat yakni 7,6% YoY dibandingkan kuartal IV/2014 sebesar 10,2% YoY (Antara)
- Presiden Joko Widodo mendukung rencana penggabungan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki usaha yang serupa (Antara)
- Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan pemerintah mewajibkan perusahaan jasa konstruksi plat merah menggunakan besi baja dari Krakatau Steel (Kompas)
- Serapan beras oleh Perum Bulog masih jauh dari ideal, yang menurut perhitungan pemerintah sebanyak 2 juta ton (Kompas)
- Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan izin impor untuk sapi siap potong sebanyak 29.000 ekor (Kompas)