Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cikapali Dibuka Awal Juni

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan tol Cikampek-Palimanan (Cikampek) bisa difungsikan pada awal Juni mendatang menunggu penuntasan tiga fisik jembatan.

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan tol Cikampek-Palimanan (Cikampek) bisa difungsikan pada awal Juni mendatang menunggu penuntasan tiga fisik jembatan.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Deddy Taufik mengatakan sesuai target Tol CIkapali sudah dipastikan bisa dilalui para pemudik yang hendak menuju pantai utara atau wilayah timur Jawa. Survey terakhir pihaknya menunjukan kesiapan proyek tersebut sudah mendekati final. “Awal Juni atau sebelum puasa sudah bisa difungsikan,” katanya di Bandung, Selasa (19/5).

Menurutnya masih ada tiga jembatan yang saat ini tengah dikebut pengerjaannya oleh kontraktor.

Meski terbilang mepet, pihaknya yakin jalan tol yang memiliki panjang 116,75 km ini sudah siap dilalui. Selain hanya menyisakan fisik jembatan, tol ini sudah memiliki sejumlah fasilitas penunjang seperti rest area dan sejumlah gate tol mulai dari Kali Jati, Cikamurang, Kertajati, Sumber jaya dam Palimanan.

Keberadaan Tol Cikapali membuat Dinas Perhubungan berencana membangun atau  menggeser posko pengawasan yang sebelumnya berada di Cikopo menjadi di daerah Pajagan. Dia menilai Pajagan akan menjadi titik kemacetan baru karena jalur yang menuju arah Brebes ini diwarnai dengan perlintasan sebidang Kereta Api.

Sejak dini  pihaknya mengimbau agar masyarakat yang akan mudik ke arah timur  untuk keluar di pintu tol Kanci demi menghindari kemacetan."Akan terjadi bottle neck, rel kereta api. Nanti akan kami lihat dari ekor kemacetan, arus bisa diarahkan keluar di Kanci atau bisa dilempar ke Palimanan," katanya.

Deddy mengaku terdapat sejumlah kerusakan jalan di jalur-jalur mudik yang dikhawatirkan menghambat arus kendaraan. Pihaknya telah melayangkan surat kepada Bina Marga Provinsi Jabar dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat perbaikan jalan terutama yang akan dilitasi para pemudik."Perbaikan jalan menjadi hal yang terpenting mengingat Jabar merupakan perlintasan dan tujuan mudik," katanya.

Pihaknya juga berupaya memperlancar arus mudik dengan memperhatikan kesiapan fasilitas lalu lintas seperti rambu-rambu, traffic light, Penerangan Jalan Umum (PJU), CCTV dan lainnya.Dalam waktu dekat, Dishub Jabar akan menambah CCTV pengawas lalu lintas dari semula 15 camera menjadi 35 kamera. CCTV ini akan terintegrasi dengan dishub kabupaten/kota.

Keberadaan CCTV dinilasi sangat penting untuk memudahkan pengawasan sehingga petugas dapat segera mengambil tindakan seperti rekayasan jalan jika terjadi kemacetan"Garut, Tasikmalaya dan Bogor sudah terpasang. Sebelum munggah harus sudah terpasang, dana akan kami uji coba," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper