Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

70% Tanah di Indonesia Tergolong Tidak Subur

Sekitar 70% dari total luas tanah di Indonesia diketahui tidak subur, kata seorang pakar bidang ilmu tanah.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 70% dari total luas tanah di Indonesia diketahui tidak subur, kata seorang pakar bidang ilmu tanah.

"Secara keseluruhan pulau di Indonesia tanahnya hanya terdiri atas ultisol atau merah kuning dan gambut yang rata-rata memiliki tingkat kemasaman tinggi, sehingga kurang baik untuk tanaman tumbuh," kata pakar ilmu tanah, Nurhajati Hakim.

Dia menyebutkan meski di Pulau Sumatra terdapat gunung berapi dan memiliki tanah yang subur, akan tetapi secara luas keseluruhan lebih didominasi ultisol dan gambut.

Tanah ultisol ini tersebar pada sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, sedangkan gambut pada pesisir pantai barat dan timur Sumatra.

Kemudian di Kalimantan dan Papua juga dominan tanah jenis gambut dan sebagian kecil ultisol.

Hal yang sama juga di daerah Sulawesi yang didominasi gambut  dan sebagian lagi ultisol.

Sedangkan di Pulau Jawa dan Bali hingga Nusa Tenggara yang daerahnya didominasi oleh gunung berapi aktif, jenis tanah yang banyak ditemukan yakni Andisol.

"Tidak subur bukan berarti tidak bisa ditanami, bila diberi perlakuan teknologi tanah tersebut akan menghasilkan produksi yang melimpah".

Menurutnya, meskipun memiliki tanah yang tidak subur, produksi berbagai komoditas di Indonesia cukup tinggi.

Artinya tanaman yang tumbuh pada daerah tersebut telah mampu menyesuaikan untuk hidup.

Akan tetapi, jika diberikan perlakuan teknologi seperti pengapuran atau penambahan pupuk alami, tanah pun akan menjadi subur dan produksinya pun akan meningkat berkali lipat.

"Bila sudah begini melempar tongkat menjadi tanaman memang sebuah kenyataan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper