Bisnis.com, JAKARTA—BPP SPAM akan mendatangi seluruh kepala daerah guna meminta komitmen mereka mendukung penyehatan PDAM setempat.
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tamin M. Zakaria mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan mendampingi PDAM setempat untuk bersama merancang rencana aksi untuk meningkatkan kinerja PDAM.
“Setelah itu kita datangi Pemda-nya, ini lho pak mohon dukungan bapak. Supaya jangan kami mengarahkan PDAM tapi pemiliknya [Pemda] tidak tahu,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/5/2015).
Menurutnya, pada dasarnya PDAM memiliki begitu banyak peluang untuk mengembangkan usahanya. Namun demikian, peluang tersebut belum termanfaatkan karena lemahnya dukungan pemerintah dan kurangnya mampunya manajemen PDAM menangkap peluang tersebut.
“Kalau kepala daerah meberi dukungan, 60% masalahnya selesai, tinggal sisanya jiwa entrepreneurship dari direksi PDAM,” katanya.
Sepanjang 2014 lalu, BPP SPAM telah mendatangi 30 kepala daerah untuk meminta komitmen mereka mendukung rencana aksi yang dirancang BPP SPAM bersama PDAM setempat. Hal tersebut akan lebih digiatkan di tahun ini.
Menurutya, dukungan yang diharapkan di antaranya berupaya penetapan tarif yang wajar, yang dapat menutupi biaya produksi dan sekaligus memungkinkan PDAM untuk melanjutkan investasi peningkatan cakupan layanan.
Selain itu juga skema subsidi yang pasti dari pemerintah untuk mengganti skema subsidi silang yang dipakai selama ini.
“Sejauh ini tanggapannya bagus, tapi hasilnya tentu baru akan terasa akhir tahun ini atau tahun depan,” katanya.
Tamin mengatakan, upaya ini adalah tindak lanjut atas hasil audit BPK yang menunjukkan mayoritas PDAM berada dalam kondisi sakit secara kelembagaan maupun keuangan.
