Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta BPKP Perbaiki Kapabilitas Aparat PIP

Presiden Joko Widodo meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan memperbaiki kapabilitas para Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang saat ini masih banyak yang berada di level satu.
Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan memperbaiki kapabilitas para Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang saat ini masih banyak yang berada di level satu.

Hasil audit internal BPKP mengungkap APIP yang berada di level satu masih 85%, level dua berkisar pada 14% dan level tiga hanya 1%. Bahkan untuk level empat dan level lima belum ada sama sekali yang mencapai tingkatan tersebut.

"Oleh sebab itu saya berikan target kepada Kepala BPKP agar dalam lima tahun ke depan mengenai hasil ini bisa dirubah, dibalik mestinya level tiga 85%, level satunya 1%, ini fakta," kata Jokowi dalam sambutan pembukaan Rakernas PIP di Kantor Pusat BPKP Jakarta Timur, Rabu (13/5/2015).

Dalam blangko yang diterbitkan BPKP, level tiga APIP akan menjadi 100% pada 2019 melalui sejumlah cara. Di antaranya grand design peningkatan kapabilitas APIP berkelas dunia terdiri tiga variabel aktivitas audit internal, lingkungan organisasi dan lingkungan sektor publik dan pemerintahan.

Sebelumnya, Jokowi menilai Pengawasan Intern Pemerintah hingga saat ini belum dapat memberikan jaminan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pencegahan korupsi karena masih banyak aparat yang berada di level satu atau Initial.

Presiden Joko Widodo mengatakan laporan dari internal audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan diperoleh hasil bahwa di level 1 (Initial) masih ada 85,23%, level 2 (Infrastructure) 14,56% dan level 3 (Integrated) hanya 1%.

"Level 1 85%, saya kaget sekali dapat laporan ini, artinya aparat pengawasan intern belum dapat memberikan jaminan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pencegahan korupsi karena jumlahnya sangat besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper