Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPPT Rintis Kerja Sama Pesawat Nir Awak dengan Denmark

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menandatangani nota kesepahaman dengan Integra Holding APS Denmark untuk menggunakan pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) dalam mengawasi wilayah Indonesia.
Pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV)/Ilustrasi-www.en.wikipedia.org
Pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV)/Ilustrasi-www.en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menandatangani nota kesepahaman dengan Integra Holding APS Denmark untuk menggunakan pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) dalam mengawasi wilayah Indonesia.

Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan Indonesia adalah negara maritim dengan pulau-pulau yang tersebar luas. Keberadaan UAV atau pesawat nir awak sangat penting dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

“Sama seperti Indonesia, Denmark pun banyak dikelilingi perairan, pulau-pulau dan gunung berapi. Saya sangat berharap kerja sama ini akan membawa manfaat bagi kedua negara. Pengembangan teknologi menurut saya adalah salah satu kunci bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan”, tuturnya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (7/5/2015).

Penggunaan UAV, lanjut Unggul, akan sangat efektif dan efisien dalam mengawasi wilayah Indonesia yang sangat luas. Kerja sama tersebut diharapkan akan membuka kesempatan bagi industri dalam negeri untuk mengembangkan UAV di Indonesia.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge berpendapat kerja sama antara Integra Denmark dan BPPT tentang pengembangan manufaktur UAV ini sangat penting baik untuk Indonesia maupun Denmark.

Sementara itu, Managing Director Integra Michael Niels Thorsen mengatakan dengan adanya kerja sama ini hubungan kedua negara akan semakin erat. Selain itu, juga berpotensi menciptakan peluang besar terbentuknya industri berteknologi tinggi di bidang UAV.

“Integra sangat mendukung pengembangan UAV di Indonesia. Kami juga akan bekerjasama dengan universitas-universitas di Indonesia dalam riset UAV," kata Thorsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper