Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Rabu (6/5/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- RBA Cash Rate Target dipangkas menjadi 2% dari 2,25% (Bloomberg)
- Neraca perdagangan AS melebar defisitnya menjadi US$51,4 miliar dari US$35,9 miliar (Bloomberg)
- Markit Composite PMI AS turun ke 57 dari 57,4 (Bloomberg)
- Markit Service PMI AS turun ke 57,4 dari 57,8 (Bloomberg)
- ISM Non-Manf. Composite AS naik ke 57,8 dari 56,5 (Bloomberg)
Berita domestik
- Badan Pusat Statistik menyampaikan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2015 tumbuh 4,71% YoY atau turun 0,18 QoQ (Antara)
- Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi akan mulai kembali meningkat pada kuartal II/2015 (Antara)
- Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menilai realisasi proyek infrastruktur yang dananya cair Mei 2015 ini akan memperbaiki pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal berikutnya (Antara)
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pemerintah akan memperbanyak pemberian stimulus anggaran. (Kompas)
- Indeks Tendensi Bisnis pada kuartal I/2015 tercatat 96,3 atau turun dari 104,07 (Kompas)
- Bank Indonesia optimistis pada kuartal II/2015 pertumbuhan kredit perbankan akan mulai meningkat sehingga dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 15% hingga 17% pada tahun ini (Kompas)