Bisnis.com, JAKARTA—PT Chubb Safes Indonesia mengincar pertumbuhan kinerja 7% dibandingkan dengan tahun lalu yang memproduksi sebanyak 20.128 unit yang menyasar pertumbuhan konsumsi domestik dan peningkatan ekspor.
Supply Chain Control Manager PT Chubb Safes Indonesia FX Kurniawan mengatakan pertumbuhan bisnis mengandalkan meningkatnya awareness konsumen terhadap produk keamanan. Hasil produksi dari pabrik ini, selama ini diserap oleh kebutuhan ekspor sebesar 74% dan sisanya untuk pasar domestik.
PT Chubb Safes Indonesia bersama dengan PT Indolok Bakti Utama merupakan bagian dari perusahaan multinasional Gunnebo Security Group yang berpusat di Swedia.
“Saat situasi tidak menentu [konflik] malah permintaan meningkat, contohnya di Timur Tengah. Terlepas dari itu semua, kami menyasar pasar perbankan, penjual perhiasan domestik yang membutuhkan produk berkualitas,” tuturnya di sela-sela kunjungan pabrik wartawan di fasilitas produksi PT Chubb Safes Indonesia, Rabu (6/5/2015).
Ekspor lemari besi dari pabrik ini memenuhi kebutuhan pasar Asia (19%), Eropa (38%), Afrika (3%), Oceania (6%) dan Timur Tengah (8%). Sementara itu, untuk produk pemadam kebakaran hanya untuk memenuhi pasar domestik.
Kurniawan mengatakan kapasitas produksi pabriknya mencapai 33.000 unit per tahun, sehingga dengan pertumbuhan double digit perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pasar. “Kami belum ada rencana meningkatkan kapasitas, tetapi untuk investasi mesin jelas akan dilakukan,” katanya.
Lemari besi dengan merek dagang Chubbsafes merupakan lemari besi yang diproduksi di dalam negeri yang menerima sertifikat internasional dari lembaga independen, seperti ECB-S (Eropa), Sai Global (Australia), CCC (China), A2P (Perancis) dan sebagainya.