Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Siap Jadi Destinasi Wisata Golf

Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) menyatakan siap menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata golf favorit di Asia Tenggara.
Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) menyatakan siap menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata golf favorit di Asia Tenggara./JIBI
Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) menyatakan siap menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata golf favorit di Asia Tenggara./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) menyatakan siap menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata golf favorit di Asia Tenggara.

Menurut Sekretaris Jenderal APLGI Wahyu Afandi Harun, banyak pegolf yang hadir dalam Asia Golf Tourism Convention (AGTC) yang mengakui kualitas fasilitas golf Tanah Air.

“Animo para peserta AGTC pekan lalu sangat besar dan mereka terkejut ketika melihat langsung dan merasakan sendiri bermain di lapangan golf kita. Kenyataannya Indonesia memiliki lapangan-lapangan golf yang berkualitas melebihi ekspektasi mereka,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Selasa (5/5/2015).

Pehelatan AGTC ke-4 sukses digelar di Jakarta Convention Center pada 28-29 April lalu. Selain berkonvensi, para peserta juga diajak bermain golf di Emerald Golf Club, Damai Indah Golf, Sentul Highlands Golf Club, Klub Golf Bogor Raya, Pondok Indah Golf Course, dan Royale Jakarta Golf Club.

Menurutnya, para pelaku usaha wisata golf harus mencari cara kreatif untuk memberikan kepuasan kepada wisatawan golf asing. Apalagi saat ini pemberitaan tentang suasana Jakarta yang macet kerap mewarnai pemberitaan media massa sehingga bisa mengurangi rasa ketertarikan turis.

“Kami mengatur jadwal mereka sehingga merasa nyaman dan jadwal yang dipilih ke lapangan golf juga menghindari jadwal macet. Hasilnya mereka sangat puas karena dari tempat mereka menginap ke lapangan golf hanya butuh waktu setengah hingga satu jam,” tutur Wahyu yang juga menjabat Direktur Emeralda Golf Club.

Sebelumnya, konvensi tersebut diikuti oleh 500 delegasi. Sebanyak 158 perusahaan supplier industri wisata golf dari Asia Pasifik, termasuk 38 perusahaan Indonesia yang terdiri dari lapangan golf, hotel dan tour operator.

Delegasi perusahaan buyer terbesar berasal dari Tiongkok yakni 35 golf tour operator. Selain itu ada juga 34 buyer dari negara lain seperti Jepang, Korea, Malaysia, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Thailand, Vietnam, Australia, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Jerman, Prancis, Rusia, Afrika Selatan. Total buyer berjumlah 180.

“Kekuatan delegasi dari berbagai kota di Indonesia termasuk Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Pulau Bintan merupakan indikasi yang baik dan merupakan langkah penting untuk menggandakan nilai pariwisata golf untuk Indonesia,” ujar Peter Walton, Chief Executive International Association of Golf Tour Operators, penyelenggara AGTC.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Purba Hutapea menyatakan bahwa menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah AGT adalah bagian dari strategi DKI untuk meningkatkan pariwisata golf di Jakarta dan sekitarnya.

“Nilai pariwisata golf di Jakarta perhitungannya mendekati angka US$50 juta. Kita memiliki kapasitas untuk melipatgandakannya. Menyelenggarakan AGTC tahun ini adalah bagian dari strategi panjang dan langkah yang penting untuk mencapai target tersebut,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper