Bisnis.com, JAKARTA — PT Sugih Energy Tbk. menandatangani perjanjian jual beli gas alam dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang bernilai US$50 juta.
Direktur dan Corporate Secretary Sugih Energy (SUGI) Fachmi Zarkasi mengatakan kerja sama itu memiliki jangka waktu 5 tahun. Perjanjian tersebut dilakukan melalui anak usaha perseroan yakni Petroselat Ltd.
Dalam kemitraan itu, total volume gas yang diperdagangkan sebanyak 7.801,5 standard cubic foot (SCF). Harga gas tahun pertama ditetapkan sebesar US$5,75 million british thermal unit (MMBTU), dan akan naik hingga US$6,47 MMBTU pada tahun kelima.
“Total keseluruhan penerimaan yang akan diperoleh berdasarkan transaksi PLN adalah sejumlah US$50 juta,” ujarnya dalam keterangan resmi perseroan, Senin (4/5/2015).
SUGI menyatakan transaksi tersebut akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan. Adapun Petroselat merupakan operator blok Selat Panjang yang berlokasi di Selat Panjang, Riau.
Emiten energi itu memiliki 55% saham di Petroselat, melalui PT Petronusa Bumibakti (PNB). Sementara, 45% saham Petroselat lainnya digenggam oleh PetroChina International Limited.
Selain di Selat Panjang, SUGI juga turut mengoperasikan Blok Lemang dan Blok Kalyani yang keduanya berada di Sumatra. (AMA)