Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KESELAMATAN KAPAL FERI: Jonan Dukung Standar Manila IMO

Dalam kunjungannya ke markas besar IMO di London, Inggris, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif IMO untuk membangun standar keamanan global bagi kapal penyeberangan atau kapal ferry.
Jonan dukung Manila Standar IMO untuk keselamatan kapal feri./
Jonan dukung Manila Standar IMO untuk keselamatan kapal feri./

Bisnis.com, JAKARTA— Dalam kunjungannya ke markas besar IMO di London, Inggris, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif IMO untuk membangun standar keamanan global bagi kapal penyeberangan atau kapal feri.

Di IMO Jonan disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal IMO Sekimizu. Dalam kesempatan ini, Jonan juga mengungkapkan kepada mengenai keinginan Indonesia memperluas dan memoderenisasi maritime sektornya.

Berdasarkan informasi yang dikutip Bisnis di situs resmi IMO, Jonan mengatakan Indonesia akan memprioritaskan pendidikan dan pelatihan maritim guna mewujudkan rencana tersebut.

Tidak hanya itu, Jonan berjanji akan terus mendukung keberadaan World Maritime University di Swedia, sebuah universitas yang berada langsung di bawah naungan IMO.

Terkait dengan standar keselamatan bagi kapal ferry, IMO mengadakan konferensi peningkatan keselamatan kapal yang mengangkut penumpang di perjalanan non-internasional di Manila, Filipina, pada 24 April 2015.

Konferensi ini telah mengadopsi pedoman untuk membantu proses mengurangi jumlah korban meningkat dari kecelakaan yang melibatkan kapal penyeberangan dengan menjawab pertanyaan apakah kapal yang cocok untuk tujuan dalam perannya dimaksud.

Pernyataan Manila, yang diadopsi oleh Konferensi, mengakui kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keselamatan kapal yang mengangkut penumpang di perjalanan non-internasional di bagian-bagian tertentu dari dunia dan mendesak Amerika untuk meninjau dan memperbarui peraturan nasional mengenai kapal feri penumpang serta menerapkan pedoman mengatasi korban jiwa dan kerusakan lingkungan bila terjadi insiden laut yang melibatkan kapal feri.

Sekretaris Jenderal IMO Koji Sekimizu mengatakan bahwa operasi angkutan ferry domestik memainkan peran penting dalam pergerakan orang dan barang, bahkan terkadang hanya merupakan satu-satunya mungkin dan / atau sarana transportasi yang cukup terjangkau bagi masyarakat.

"Masyarakat mengharapkan standar keselamatan pada kapal feri penumpang domestik menjadi sekuat standar di kapal internasional," kata Sekimizu.

Menurut Sekimizu, bahaya laut tidak membedakan antara kapal yang melakukan pelayaran internasional atau non-internasional dan perlindungan kehidupan di laut adalah kewajiban moral bersama.

“Mereka yang bepergian dengan feri domestik harus menikmati standar keselamatan tertinggi yang praktis terlepas dari apa kewarganegaraan mereka."

Pernyataan Manila atau Manila Statement ini menyoroti bahwa keselamatan feri domestik merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemilik kapal, manajer kapal, operator kapal, personil kapal, lembaga pendidikan dan pelatihan maritime, organisasi yang berwewenang untuk melakukan survei dan sertifikasi feri domestik agar memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku, penyedia asuransi, otoritas pelabuhan, pemilik terminal pelabuhan dan operator pelabuhan, serta masyarakat umum dan sipil sebagai pengguna layanan yang diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper