Bisnis.com, PONTIANAK – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat sudah mengusulkan kepada perusahaan di wilayah ini untuk membangun rusunawa bagi para pekerjanya.
Kadisnakertrans Kalbar Muhammad Ridwan mengatakan usulan itu juga sudah disampaikan kepada BPJS Ketenagakerjaan supaya institusi itu bisa memberikan uang muka bagi pekerja untuk memiliki rumah.
“Kesejahteraan buruh harus diperhatikan, jadi nanti BPJS Ketenagakerjaan memberikan uang muka untuk membeli rusunawa bagi para buruh. Semoga usulan ini bisa diwujudkan,” kata Ridwan kepada Bisnis.
Dia mengatakan saat ini, pekerja atau buruh yang ada di Kalbar berjumlah lebih dari 200.000 pekerja dan pihaknya masih memprakirakan angka itu bertambah.
Ridwan mengatakan akan meminta lengkap daftar perusahaan di Kalbar sehingga bisa diketahui jumlah pekerja dan tanggung jawab perusahaan memperhatikan pekerjanya.
“Jika pekerja sejahtera akan meningkatkan produktivitas bagi perusahaan itu sendiri dan perusahaan tersebut pasti akan tumbuh labanya," ujarnya.