Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mengantongi pra-penjualan atau marketing sales pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp1,4 triliun atau 23,3% dari total target.
Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur Lippo Karawaci, mengaku optimistis dapat mencapai target marketing sales pada tahun ini sebesar Rp6 triliun atau meningkat 16% dari tahun sebelumnya.
"Hasil kuartal pertama telah memenuhi harapan kami ditengah melemahnya daya beli domestik serta adanya peraturan KPR yang lebih ketat," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (30/4/2015).
Dia mengungkapkan, kinerja perseroan dapat moncer terutama disokong oleh proyek-proyek Millenium Village di Karawaci, Orange County di Cikarang serta reklamasi di Tanjung Bunga. Dia mengklaim emiten berkode saham LPKR tersebut memiliki proyek-proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan di masa depan.
Pendapatan recurring LPKR meningkat sebesar 23% year-on-year menjadi Rp 1,288 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 53% dari total pendapatan perseroan di kuartal I tahun ini.
LPKR adalah perusahaan properti terbuka yang terbilang besar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan. Perseroan Group Lippo tersebut diperkuat dengan landbank yang luas dan basis pendapatan recurring yang kuat.
Divisi usaha LPKR meliputi Residensial/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels and Asset Management.
PT Lippo Karawaci Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp30,3 triliun atau US$2,4 miliar per 24 April 2014.