Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar edukasi keuangan bagi pedagang pasar Tanah Abang untuk mengelola, keuangan serta mengetahui manfaat risiko produk dan layanan di sektor keuangan.
Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Lasmaida S. Gultom mengungkapkan pedagang Tanah Abang perlu memiliki pemahaman dan mengelola keuangan dengan baik agar menjadi lebih sejahtera. Dia mengungkapkan target sasaran adalah pengusaha kecil, ibu rumah tangga hingga pelajar-pelajar.
"Edukasi keuangan ini bisa meningkatkan kemampuan masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mengelola uang," ungkapnya, Rabu (22/4/2015).
Lasmaida mengharapkan melalui kegiatan ini, pedagang bisa beralih dari rentenir ke lembaga jasa keuangan untuk memenuhi permodalan dalam meningkatkan skala usaha di Tanah Abang.
Berdasarkan hasil survei nasional, literasi keuangan Indonesia yang dilaksanakan oleh OJK pada 2013, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya sebesar 21,84% dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 59,74%. Mayoritas inklusi keuangan di Indonesia, berada di sektor perbankan.
Dia mengungkapkan untuk kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tingkat literiasi keuangan sebesar 15,68% dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 53,34%.