Bisnis.com, JAKARTA—Batu akik asal Indonesia memiliki potensi ekspor yang tinggi dan sering diincar oleh kolektor di luar negeri. Malangnya, tak sedikit yang diakui dan disertifikatkan sebagai milik negara lain.
Ketua Asosiasi Pengusaha Pengrajin Penambang Batu Permata Halamera Selatan Akmal Iskandar Alam mengungkapkan batu alam dari daerah Maluku sudah sering “terbang” ke berbagai negara.
“Nilai dan peluang ekspornya tinggi, khususnya batu bacan,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (17/4/2015).
Selain batu bacan, yang kerap dicari konsumen asing adalah batu kecubung, batu kasiruta yang berwarna seperti cincau, batu kalsedoni, batu delima, dan batu sarang tawon.
Menurutnya selama ini bebatuan dari Halmahera sering diincar pengusaha batu dari berbagai negara karena kualitasnya yang tinggi.
Negara yang potensial menjadi sasaran ekspor batu akik seperti Taiwan, Korea, Tiongkok, Hongkong, hingga Dubai dan Amerika Serikat.
Bebatuan itu dibeli dari Tanah Air kemudian disertifikasi menjadi produk dari negaranya sendiri.
“Biasanya mereka ambil dari negara kita kemudian disertifikasi sesuai negaranya masing-masing,” tambahnya.