Bisnis.Com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II menargetkan proses konstruksi untuk jalan tol Cibitung-Cilincing bisa dilaksanakan pada awal 2016.
Direktur Utama PT Pelindo II R.J. Lino menyatakan target pembangunan ini dapat diketahui setelah adanya proses penandatanganan resmi terkait perpindahan 45% milik PT MTD CTP Expressway selaku pemegang konsesi jalan tol Cibitung-Cilincing ke PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) selaku anak usaha PT Pelindo di sektor jalan akses pelabuhan dan jalan tol.
"Kita targetkan proses konstruksinya bisa berjalan pada 2016 dan diharapkan jalan tol ini dapat beroperasi penuh pada 2018," kata Lino, Selasa (14/4/2015).
Akan tetapi, katanya, target konstruksi pada 2016 ini bisa tercapai apabila pemerintah dapat mempercepat proses pengadaan lahan, pasalnya saat ini progres pengadaan lahan baru mencapai 16%.
"Kita akan dorong pemerintah supaya dipercepat pengadaan lahannya. Kalau progress lahannya belum 75%, pelaksanaan konstruksinya akan mundur lagi," ujarnya.
Sambil menunggu proses pembebasan lahan, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan persoalan administratif terlebih dahulu dan meminta persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
Menurutnya, setelah proses administratif terkait perpindahan kepemilikan saham selesai dilakukan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri PU-Pera, barulah pihaknya akan segera melaksanakan proses tender kontraktor.
Direktur PT API Iwan Ridwan menyatakan dalam shareholders agreement ini, PT API melakukan investasi langsung di PT MTD CTP Expressway sebesar 45% dari kebutuhan pendanaan ekuitas untuk biaya konstruksi konstruksi.
Meski demikian, dia enggan menyebutkan jumlah pasti terkait biaya yang dibayarkan oleh PT API ke MTD.
"Kita belum bisa bicara soal jumlah pembelian, tetapi intinya kita akan setorkan dana sebesar 45% dari kebutuhan biaya investasi Rp6,5 triliun," ujarnya.
Seperti diketahui, hari ini PT MTD CTP Expressway dan PT API telah resmi menandatangani surat perpindahan kepemilikan saham dalam pengelolaan jalan tol Cibitung-Cilincing.
Direktur PT MTD CTP Expressway Yusoff Merican menyatakan sebagai tindak lanjut atas dilakukannya proses penandatanganan perpindahan kepemilikan saham ini, maka pihaknya selaku pemegang konsesi jalan tol Cibitung-Cilincing segera mengajukan surat usulan perpindahan saham ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan meminta persetujuan dari Menteri PU-Pera.
"Minggu depan kami akan bertemu dengan Kepala BPJT untuk melaporkan perubahan komposisi kepemilikan saham dan meminta persetujuan dari Menteri PU-Pera," kata Yusoff.