Bisnis.com, JAKARTA--PT Hutama Karya berkomitmen untuk mengakselerasi pembangunan ruas tol Medan-Binjai untuk mencapai target operasi pada tahun 2016.
Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) I Gusti Ngurah Putra menargetkan proses pengerjaan berupa pembetonan jalan dapat dimulai pada akhir bulan ini.
Saat ini proses pengerjaan baru memasuki tahapan pembersihan lahan atau land clearing.Land clearing sudah mencapai 4 km.
Pada akhir bulan ini rencananya proses pembetonan jalan sudah bisa mulai dikerjakan, kata Putra di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Lebih lanjut, dia menyatakan pihaknya menargetkan progress fisik ruas Medan-Binjai hingga akhir tahun ini bisa mencapai 30-40% agar target operasi pada akhir tahun 2016 dapat terpenuhi.
Sebelumnya, PT Hutama Karya telah resmi menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk ruas Medan-Binjai yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol Trans Sumatera dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Berdasarkan penjelasannya, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun ruas Medan-Binjai sepanjang 25,46 km ialah Rp1,6 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan biaya investasi,
HK telah memperoleh penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3,6 triliun.HK rencananya akan mengalokasikan anggaran Rp1,1 triliun dari dana PMN tersebut untuk pembangunan jalan tol Medan-Binjai.
Selain itu, HK juga telah memperoleh pinjaman sebesar Rp500 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membangun ruas tersebut.