Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awang Faroek: Elektrifikasi Kaltim 85,62%, PLN Itu Bohong

Gubernur Kalimantan Timur menyatakan rasio elektrifikasi Provinsi Kalimantan Timur yang dilansir PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 85,62% merupakan kebohongan.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. /Antara
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur menyatakan rasio elektrifikasi Provinsi Kalimantan Timur yang dilansir PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 85,62% merupakan kebohongan.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan data elektrifikasi gabungan kabupaten dan kota di Kaltim yang dilansir oleh General Manager PLN Kalimantan Timur sebesar 85,62% merupakan kebohongan. Faktanya, saat ini listrik masih byarpet di Kalimantan Timur.

"Elektrifikasi 85,62% itu bohong, buktinya sering byarpet," katanya dalam Acara Diskusi Penyelamatan Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Indonesia: Peran dan Keterlibatan Provinsi Kalimantan Timur dalam Pengelolaan Blok Mahakam di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Di kota Balikpapan saja, tambahnya, seringkali pemerintah harus mematikan lampu-lampu jalan karena pasokan listrik yang tidak mencukupi.

Awang mempresentasikan data elektrifikasi per Kabupaten dan Kota sebagaimana dilansir PLN Kalimantan Timur. Kota balikpapan 98,75%, Tanjung Redep atau Berau 92,97%, Kota Samarinda 97,86%, Bontang 96,72%, Kutai Timur 90,86%, Malinau 80,72%, Tanjung Selor atau Bulungan 86,34%, Penajam Paser Utara 82,72%, Kutai Barat 81,12%, Kutai Kartanegara 78, 85%, Nunukan 71,10%, dan Paser 69.39%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper