Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bosowa Mining, anak usaha dari kelompok bisnis Bosowa Corporindo, menurunkan nilai modal dasar perseroan menjadi Rp106 miliar dari sebelumnya sebesar Rp200 miliar.
Perusahaan yang bergerak pada bidang usaha penambangan dan pembuatan tile malmer itu telah mengantongi keputusan sirkuler para pemegang saham perseroan yang telah memberikan persetujuan atas pengurangan modal dasar per tanggal 9 April 2015.
"Para kreditor yang berkeberatan atas pengurangan modal, selanjutnya dapat mengajukan keberatan tertulis dan harus disertai dengan alasan kepada perseroan," jelas Direksi Bosowa Mining dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (12/4/2015).
Seiring pengurangan modal dasar, perseroan juga menurunkan nilai modal ditempatkan dari Rp119 miliar menjadi Rp26,5 miliar.
Adapun, para kreditor yang keberatan dengan keputusan pengurangan modal tersebut bisa mengajukan keberatan tertulis selambat-lambatnya 60 hari sejak pengumuman atau terhitung mulai 13 April 2015.
"Pengumuman ini juga memenuhi ketetuan pasal 44 ayat 2 UU No.40/2007 tentang perseroan terbatas," tulis Direksi Bosowa Mining.
Anak usaha dari Bosowa Corporindo tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 450 m3 per bulan untuk produksi blok dan 3.500 m2 per bulan untuk tile.
Saat ini, pemasaran produk-produk tersebut telah menyebar hingga ke luar daerah Sulawesi dan diekspor ke China dan Korea.