Bisnis.com, JAKARTA - Komisi IX DPR meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengaktifkan balai latihan kerja (BLK) yang ada di daerah. Pasalnya berdasarkan temuan DPR, mayoritas BLK yang ada di daerah sampai saat ini tidak difungsikan dengan baik.
"Ada 81 BLK yang mangkrak di Indonesia. Ini harus ditindaklanjuti oleh Kementerian Ketenagakerjaan," kata Anggota Komisi IX Imam Suroso, Senin (13/4/2015).
Menurutnya, Kementerian Ketenagakerjaan harus segera bertindak untuk mengaktifkan kembali BLK ini, sehingga kualitas dan daya saing tenaga kerja bisa ditingkatkan.
Hal senada dikatakan Anggota Komisi IX lainnya Amelia Anggraini yang menilai keberadaan BLK daerah cukup vital dalam pembangunan dan pengembangan ketrampilan sumber daya manusia. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika BLK ini tidak dikelola dengan baik dan benar.
"Hasil kunjungan saya ke daerah-daerah, kondisi BLK sangat memprihatinkan karena minimnya aktivitas dan program kepelatihan," katanya.
Langkah yang bisa ditempuh untuk melakukan revitalisasi BLK, imbuhnya, adalah melalui kerja sama kemitraan dengan pelaku industri baik dalam negeri maupun luar negeri dalam rangka memperluas kesempatan kerja.
"Seiring pelaksanaan MEA kebutuhan tenaga kerja berdasarkan pemintaan pasar kerja industri masih sangat banyak. Karenanya harus dipersiapkan calon tenaga kerja yang siap bersaing dengan tenaga kerja dari negara-negara Asean lainnya," ujarnya.
81 Balai Latihan Kerja Mati Suri, Kinerja Kemenaker Dipertanyakan
Komisi IX DPR meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengaktifkan balai latihan kerja (BLK) yang ada di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium