Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker: Pemerintah Fokus Bangun Rusunawa untuk Buruh

Pemerintah lebih fokus membangun rumah susun sewa sederhana (rusunawa) daripada rumah sakit pekerja atau buruh karena pembangunan fasilitas itu tidak lagi menjadi prioritas.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah lebih fokus membangun rumah susun sewa sederhana (rusunawa) daripada rumah sakit pekerja atau buruh karena pembangunan fasilitas itu tidak lagi menjadi prioritas.

Demikiian dikemukakan oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dahkiri saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (13/04/2015). Menurutnya, untuk melaksanakan program itu pihaknya tengah menyiapkan dan menargetkan pembangunan 1.000 tower hingga 2019.

“Selain para pekerja dan buruh, masyarakat yang yang mau dipindahkan dari kawasan kumuh akan menjadi prioritas untuk mendapatkan rusunawa,” ujarnya dalam rapat yang dipimpin politisi PAN Dede Yusuf tersebut.

Menurutnya, karena pembangunan rumah sakit bagi buruh dan pekerja tidak menjadi prioritas lagi maka pemerintah  mendorong program BPJS Kesehatan khususnya bagi para pekerja dan buruh.

"Saat ini kita hanya mendorong rumah-rumah sakit yang sudah ada, dan mengoptimalkan rumah sakit yang ada di perusahaan-perusahaan," katanya.

Menurut Hanif, sekarang yang terpenting justru mendorong bagaiman terealisasikan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan secara merata dan dapat dilayani semua rumah sakit yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper