Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Takut Kalah Bersaing, Blue Bird Ditolak Pengusaha Taksi Sulsel

Asosiasi Perusahaan Taksi Sulawesi Selatan yang beranggotakan para pemilik taksi yang sudah lama beroperasi di Makassar kembali kompak menolak kehadiran Taksi Blue Bird di kota ini.
Taksi Blue Bird/Ilustrasi-Bisnis
Taksi Blue Bird/Ilustrasi-Bisnis

Apetasi Kembali Tolak Kehadiran Taksi Blue Bird

Wiwiek Dwi Endah (WDE)

Bisnis.com, MAKASSAR - Asosiasi Perusahaan Taksi Sulawesi Selatan yang beranggotakan para pemilik taksi yang sudah lama beroperasi di Makassar kembali kompak menolak kehadiran Taksi Blue Bird di kota ini.

Ketua Asosiasi Perusahaan Taksi (Apetasi) Sulsel Burhanuddin mengatakan, aksi penolakan kali ini kembali dilakukan pihaknya dengan mendatangi Komisi A DPRD Sulsel untuk mempertanyakan perihal izin operasi Taksi Blue Bird di Makassar.

"Kami berharap, segera diadakan rapat gabungan yang membahas hasil dari kajian-kajian, untung dan rugi jika Taksi Blue Bird beroperasi di Makassar, dengan menghadirkan Komisi A dan Komisi D serta Dinas Perhubungan serta BKPMD Sulsel," kata Burhanuddin dalam siaran persnya, Kamis (9/4/2015).

Pihaknya khawatir, jika Blue Bird beroperasi di kota ini beberapa perusahaan taksi lokal akan mati. "Lagipula, tidak semua kota juga menerima keberadaan Blue Bird. Contohnya kota Malang dan Solo, yang mencabut izin operasi taksi tersebut karena mempertimbangkan kelangsungan beberapa perusahaan taksi lokal di kedua kota itu," ujarnya.

Seperti diketahui, Blue Bird berencana beroperasi di Makassar dan akan mengoperasikan 100 unit taksi secara bertahap. Sementara, saat ini jumlah taksi yang beroperasi di kota Daeng ini sudah melebihi kuota maksimal, yaitu sebanyak 3.000 unit. 

"Akibatnya, banyak unit taksi dari perusahaan berbeda yang berebut penumpang di sejumlah titik," tukas Burhanuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wiwiek Dwi Endah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper