Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Otomotif Nasional akan Terus Berkembang

Pemerintah menargetkan ekspor produk otomotif ke negara-negara berkembang seiring tumbuhnya RI sebagai basis produksi pada tahun ini.nn
Pabrik perakitan mobil/Ilustrasi
Pabrik perakitan mobil/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan ekspor produk otomotif ke negara-negara berkembang seiring tumbuhnya Indonesia sebagai basis produksi kendaraan pada tahun ini.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak menyebutkan negara-negara di kawasan Asean masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar untuk produk otomotif asal Indonesia.

“Ini memang menjadi basis produksi untuk ekspor ke negara berkembang, seperti ke Asean, kemudian juga ke Afrika, dan Ke Timur Tengah,” kata Nus.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, negara tujuan ekspor terbesar produk otomotif dan komponennya dari Indonesia pada 2014 a.l. ke Thailand sebesar US$772,95 juta, Filipina sebesar US$763,35 juta, Arab Saudi sebesar US$745,57 juta, Jepang sebesar US$476,71 juta, dan Malaysia sebesar US$328,64 juta.

Nus menyebutkan secara keseluruhan ekspor produk otomotif dan komponen Indonesia ke dunia pada 2014 mencapai US$5,19 miliar atau naik sebesar 16,57% dibandingkan nilai ekspor pada 2013 yaitu sebesar US$4,45 miliar.

Meskipun meningkat cukup tinggi, sebenarnya pertumbuhan ekspor produk otomotif dan komponennya pada periode 2013-2014 sedikit melambat dibanding tren pertumbuhannnya selama lima tahun terakhir (2010-2014) yaitu sebesar 17,15%. Namun, kondisi tersebut masih lebih tinggi dibanding perkembangan ekspor otomotif dunia sebesar 11,59% selama periode 2009-2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper