Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kaltim Perlu Bertransformasi ke Sektor Nontambang

Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur menyarankan Pemerintah Provinsi Kaltim agar segera melakukan transformasi ekonomi dari ekonomi pertambangan ke ekonomi nonpertambangan.
Sektor perkebunan & niaga jasa dapat menjadi pilihan pemerintah Kaltim dalam upaya menuju transformasi ekonomi nontambang tersebut./Ilustrasi Perkebunan-Bisnis
Sektor perkebunan & niaga jasa dapat menjadi pilihan pemerintah Kaltim dalam upaya menuju transformasi ekonomi nontambang tersebut./Ilustrasi Perkebunan-Bisnis

Bisnis.com, SAMARINDA - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur menyarankan Pemerintah Provinsi Kaltim agar segera melakukan transformasi ekonomi dari ekonomi pertambangan ke ekonomi non pertambangan.

Kepala BI Perwakilan Kaltim Mawardi B.H Ritonga mengatakan semakin menipisnya cadangan migas dan batu bara yang ada di Kaltim adalah sebuah peringatan bagi pemerintah agar segera melakukan transformasi ekonomi.

"Jangan lagi bertumpu pada sektor tambang, dorong segera sektor nontambang," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (7/4/2015).

Mawardi mengungkapkan sektor perkebunan dan niaga jasa dapat menjadi pilihan pemerintah dalam upaya menuju transformasi ekonomi nontambang tersebut.

Menurutnya, pemerintah harus memberi dukungan dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang dapat mendorong kedua sektor ini.

Dia menyebutkan beberapa kebijakan yang dapat dilakukan pemda adalah memperlancar arus logistik di daerah. "Upaya pemerintah memperbaiki pelabuhan yang ada. Ini sudah benar," sebutnya.

Sementara itu, berkaitan dengan upaya peningkatan sektor pertanian, Mawardi menyebutkan pihaknya siap membantu pemerintah dalam mendorong sektor ini.

Bahkan, sebutnya, pihaknya sudah memiliki beberapa desa agribisnis yang menjadi binaan BI dengan pemerintah daerah. "Kami akan kembangkan terus desa agribisnis binaan ini," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper