Bisnis.com, JAKARTA--PT Citilink Indonesia selaku operator maskapai Citilink menargetkan persentase penjualan di sektor korporasi atau corporate sales mencapai US$144 juta pada tahun ini atau setara dengan 24% dari total pendapatan.
Direktur Komersial Citilink Hans Nugroho mengatakan corporate sales merupakan elemen yang sangat penting sebagai salah satu penyumbang pendapatan perusahaan. Lanjutnya, pada 2014, elemen ini menyumbangkan 12% dari total pendapatan US$240 juta.
“Sekarang kami targetkan bisa double menjadi 24% dari total penjualan,” ujarnya sesuai penandatanganan kerja sama penandatanganan kerja sama antara Citilink dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Selasa (7/4/2014).
Hans menambahkan, langkah yang diambil untuk meningkatkan penjualan di sektor korporasi adalah dengan terus melakukan pendekatan dengan berbagai korporasi baik swasta murni maupun BUMN mengingat tingginya kebutuhan perjalanan dinas dari berbagai perusahaan itu .
“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan mitra-mitra agen perjalanan dan wisata, agar semakin meningkatkan angka penjualan,” tambahnya.
Dia mencontohkan jika ada sebuah perusahaan dengan karyawan hingga 300.000 orang, dan rata-rata satu karyawan memiliki intensitas perjalanan dinas hingga empat kali setahun, maka dengan adanya corporate sales, Citilink bisa menjual sekitar 1,2 juta tiket penumpang. Jumlah itu, menurutnya jauh di atas target penumpang untuk satu korporasi.
“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan mitra-mitra agen perjalanan dan wisata, agar semakin meningkatkan angka penjualan,” tambahnya.
Citilink menargetkan jumlah penumpang naik dari 7,8 juta pada 2014 menjadi 11,2 juta penumpang di tahun ini. Hal ini sejalan dengan target Garuda Indonesia Group secara keseluruha yang ingin menerbangkan 36 juta penumpang sepanjang 2015.