Bisnis.com, BANDA NAIRA - BUMN pelayaran nasional PT Pelni (Persero) kembali menawarkan paket perjalanan wisata dengan kapal Tidar yang dberi nama Let's Go Banda Naira.
Setelah tahun lalu ditawarkan paket wisata ke Raja Ampat dan Wakatobi, rencananya November 2015 akan menawarkan wisata ke kecamatan Banda Naira, kabupaten Maluku Tengah. Program perjalanan wisata itu bersamaan dengan digelarnya lomba perahu adat yang dikenal dengan sebutan Belang.
"Selama ini kapal Pelni melewati tempat wisata. Untuk itu kami mempromosikan juga paket wisata untuk mereka yang hobi jalan. Anak muda dengan gaya hidup backpacker, komunitas diving dan snorkeling sehingga bisa mengembangkan hobi," kata Ketua Tim Survei Banda Naira yang menjadi Senior Manajer BBM dan Pelumas PT Pelni (Persero) Cahyono, Selasa (7/4/20015).
Konsep paket yang ditawarkan Pelni adalah membawa penumpang yang sudah berkumpul di Ambon.
Kapal motor Tidar selain alat transportasi juga digunakan sebagai hotel apung (floating hotel) selama 2 atau 3 malam.
Karena ketiadaan hotel dan restoran, menjadikan kapal sebagai hotel apung merupakan solusi saat mengunjungi sejumlah pulau kecil di Banda Naira, .
Cahyono optimistis paket wisata Banda Naira akan mendapat respons positif seperti halnya paket wisata Raja Ampat dan Wakatobi tahun lalu.
Banda Naira berada di sebelah Selatan Ambon dengan penduduk 21.000 jiwa dan menjadi salah satu destinasi bagi para penyelam.
Saat ini ada 41 lokasi menyelam di Banda Naira, seperti di pulau Pisang, Salamon Village dan Tanjung Burang di pulau Banda Besar.
Di samping itu, ujarnya, di Banda Naira terdapat banyak bangunan bersejarah, terutama peninggalan Belanda zaman VOC.
Di Banda Naira juga terdapat rumah pengasingan Bung Hatta, Wakil Presiden RI pertama.
Banda Naira juga dikenall sebagai penghasil rempah-rempah, khususnya pala. Lainnya adalah kayu manis dan buah kenari.
"Kami sekarang ini masih melakukan survei untuk (memastikan) berapa lama kapal akan berlabuh," kata Cahyono.
Saat paket wisata Raja Ampat, diikuti 70 orang dengan biaya Rp3 juta-Rp4,5 juta selama 3 malam 4 hari.
Untuk Wakatobi, mengangkut 50 orang dengan biaya Rp2juta-Rp3,5 juta per orang selama 4 malam 5 hari.
Diharapkan untuk paket Banda Naira diikuti 300-500 orang, dan saat ini belum ditentukan biayanya.