Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mematok ekspor berbagai komoditas asal daerah tersebut terkirim ke 22 negara tujuan pada tahun ini.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpi mengemukakan negara-negara regional Asia masih menjadi prioritas utama tujuan eskpor terkhusus untuk komoditas berbasis pertambangan dan pertanian.
Menurutnya, Pemprov Sulsel telah menjadwalkan pengiriman komoditas ekspor dalam skala besar ke sejumlah negara pada 3 Agustus 2015 mendatang sekaligus menandai target 22 negara tujuan ekspor.
"Setiap kabupaten/kota di Sulsel juga telah diinstruksikan menyiapkan minimal 3 komoditas unggulan untuk diekspor. Sulsel punya potensi, itu yang harus ditunjukkan," katanya dalam Forum Koordinasi Peningkatan Ekspor Sulsel, Selasa (7/4/2015).
Selain itu, lanjut Syahrul, pada ekspor 3 Agustus mendatang diestimasi juga akan memperkenalkan sejumlah komoditas yang selama dipersiapkan memperbesar pasar ekspor di Eropa dan Arab.
Sejauh ini, komoditas ekspor unggulan Sulsel meliputi nikel untuk sektor pertambangan serta rumput laut, ikan, udang, jagung dan kakao dari sektor pertanian maupun kelautan.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga berjanji akan memangkas alur administrasi yang dinilai kurang perlu agar memudahkan pelaku usaha melakukan kegiatan eksportasi komoditas ke negara-negara tujuan.
