Bisnis.com, JAKARTA— Kekasih kopilot Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Selasa (24/3/2015), tengah hamil dan tertekan. Dia pun kini mengungsi untuk mencegah amarah publik atas kejadian itu.
Pasalnya, dia menjadi sasaran kemarahan publik karena kekasihnya, Andreas Lubitz,27, telah menabrakkan pesawat Germanwings ke Pegunungan Alpen yang mengakibatkan 150 orang tewas.
Seperti dikabarkan Mirror.co.uk, Kamis (2/4/2015), kekasih Andreas adalah seorang guru matematika yang tinggal di kota kecil, Montabaur, di Jerman.
Di sinilah Andreas tumbuh dan besar. Di sini pula sang kekasih, Kathrin Goldbach,26, tinggal hingga tahun 2013. Sebelum kejadian mengenaskan itu, Andreas dan Kathrin berlibur dan membeli dua mobil Audi untuk mereka.
Andreas menjadi kopilot pesawat tipe Airbus 320 yang terbang dari Barcelona Spanyol menuju Jerman. Saudara laki-laki Kathrin, yang juga bernama Andreas, masih tinggal di Montabaur.
Seorang temannya mengatakan: “Saudara perempuannya tak melakukan apapun saat kejadian berlangsung, namun kemarahan dunia dialamatkan padanya. Sangat sulit bagi keluarga ini untuk pulang ke sini.”
Kathrin telah dimintai keterangan oleh polisi perihal Andreas. Dia mengetahui bahwa Andreas sedang dalam perawatan untuk penyakit depresi yang dialami Andreas.
Kathrin menduga Andreas telah pulih. Menurut seorang sumber: “Andreas tidak menunjukkan tanda-tanda bunuh diri sebelum kejadian itu.”
Meski tahu Andreas dalam proses pengobatan, namun Kathrin tidak tahu secara mendalam persoalan yang dihadapi Andreas. Kathrin pun saat ini tengah mengandung anak dari Andreas.
“Dia tahu Andreas dirawat beberapa dokter, dan optimistis sembuh. Dia shock mengetahui kejadian ini,” kata seorang sumber.