Bisnis.com, MANADO - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Faizal Anwar mengatakan terdapat 8 kota di pulau Sulawesi mengalami inflasi pada Maret 2015.
"Kedelapan kota itu adalah Manado sebesar 0,50%, Kota Bulukumba 0,20%, Kota Watampone 0,83%, Kota Makasar 0,63%, Kota Palopo 0,36%, Kota Kendari 0,57%, Kota Gorontalo 0,75%, dan Kota Mamuju 0,44%," kata Faizal di Manado, Kamis (2/4/2015).
Sedangkan 2 kota mengalami deflasi, yakni Kota Palu sebesar -0,68% dan Kota Pare-pare -1,01%.
Kota Manado Ibu Kota Provinsi Sulut mengalami inflasi sebesar 0,50% pada Maret 2015 karena peningkatan harga beras yang cukup signifikan.
Dia mengatakan inflasi di Kota Manado terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,59%. Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07%, kelompok perumahan, air, listrik dan gas serta bahan bakar sebesar 0,44%.
Untuk kelompok kesehatan sebesar 0,27%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,31% dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,28%.
Kota Manado, katanya, terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 117,54 pada bulan Februari 2015 menjadi 118,13 di Maret 2015.
Inflasi tahun kalender Kota Manado sebesar -0,40% atau deflasi, sedangkan secara year on year sebesar 7,99%. []