Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura II mendapatkan pinjaman segar senilai Rp1,5 triliun dari Indonesia Eximbbank yang sebagian besar anggaran itu akan digunakan untuk mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta.
Penandatanganan Perjanjian Kredit dilakukan pada hari ini oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dan Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi mengatakan kerja sama dengan Indonesia Eximbank ini bertujuan untuk pengembangan bandara-bandara di bawah lingkungan AP II sehingga bisamengimbangi pertumbuhan industri penerbangan nasional.
“Dukungan yang diberikan oleh Indonesia Eximbank ini merupakan bentuk apresiasi bagi kami,” jelasnya, Rabu (1/4/2015).
Dia melanjutkan, saat ini PT Angkasa Pura II (Persero) tengah melakukan pengembangan hampir di seluruh bandara yang dikelola, dimana khusus untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibutuhkan sedikitnya pendanaan mencapai Rp26 triliun untuk periode 2007 hingga 2020.
AP II itu, lanjutnya, saat ini tengah membangun Terminal 3 Ultimate berkapasitas 25 juta penumpang per tahun, dan setelah itu melakukan pengembangan Terminal 1 dan 2 menjadi masing-masing berkapasitas 18 juta penumpang per tahun.
Selain itu, dilakukan juga pembangunan stasiun kereta danintegrated building yang diantaranya terdiri dari area komersial, parkir kendaraan, perkantoran, dan hotel.
“Pengembangan dilakukan hampir di seluruh bandara kami di mana sebesar 70% fokus pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” terangnya.
Pengembangan yang dilakukan imbuhnya, tidak hanya secara fisik namun juga termasuk pembenahan dari sisi pelayanan kepada pengguna jasa, sehingga tercipta SMILE Airport dimana pengguna jasa dapat merasakan pelayanan yang berkualitas.
“Untuk pendanaan pengembangan, AP II membuka opsi pendanaan sebesar Rp6 triliun dari pihak eksternal seperti perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan sumber lainnya,” jelas Budi Karya Sumadi.
Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega menuturkan hubungan antara Indonesia Eximbank dengan PT AP II bukan sebatas kreditur dan debitur, lebih dari itu hubungan ini demi kemajuan pengembangan bandara di Indonesia.