Bisnis.com, SERANG— Bisnis budidaya benih udang vaname mungkin belum banyak diminati kalangan pengusaha Tanah Air. Namun, siapa sangka bisnis ini rupanya menjanjikan keuntungan luar biasa.
Irza Armizal, Kepala Unit Pembenihan PT Suri Tani Pembuka Hatchry Carita, mitra Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, mengatakan setiap bulan pihaknya dapat memproduksi 25 juta ekor benih udang vaname siap tanam yang dikirim ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kebutuhan benih udang vaname seluruh Indonesia di perkirakan mencapai 170 juta ekor setiap bulan. Saking banyaknya permintaan tak jarang konsumen harus menunggu bibit hingga tiga bulan," ujarnya di Carita, Kabupaten Pandeglang, Jumat (27/3/2015).
Dengan harga per ekor bibit sekitar Rp25, maka dalam satu bulan diperkirakan omzet unit budidaya benih udang vaname ini mencapai Rp625 juta, padahal modal awal untuk pembangunan infrastruktur diperkirakan Rp3 miliar.
Bagi pemula, bisnis budidaya udang vaname memang tidak mudah, karena memerlukan teknologi tinggi. Selain itu, sumber daya manusia yang dipekerjakan harus para ahli.
Misalnya induk udang vaname di unit budidaya ini harus impor dari Kona Bay, Hawaii. Proses budidaya benih harus dikontrol selama 24 jam per hari.
Selain itu, setiap benih yang dapat dipanen harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, misalnya telah melewati stress test.
Dia mengatakan, unit budidaya benih udang vaname yang dipimpinnya telah berdiri sejak 2009. Sejak tahun 2012 permintaan pasar atas benih udang vaname terus menunjukkan tren positif dan tidak pernah turun.
Kendati demikian, pembudidayaan benih udang vaname juga terpengaruh dari perubahan cuaca alam. Meskipun seluruh proses produksi dilakukan menggunakan teknologi, jika alam tidak menentu, maka produksi juga sulit untuk dipastikan.