Bisnis.com, MARSEILLES – Kecelakaan pesawat Airbus milik maskapai berbiaya murah Germanwings, anggota Grup Lufthansa, diyakini menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.
Pesimisme atas nasib total 148 penumpang pesawat yang jatuh di pelosok Prancis itu bahkan dicetuskan Presiden Prancis Francois Hollande.
“Ada 148 orang di dalam penerbangan itu,” ujar Hollande. “Kondisi kecelakaan, yang hingga saat ini belum bisa diklarifikasi, membuat kami berpikir bahwa tak ada satu penumpang pun yang selamat.”
Media Prancis menyebutkan terdapat 142 penumpang dan 6 kru dalam penerbangan nahas itu.
Hollanda menyebutkan ada banyak warga Jerman dalam penerbangan dari Barcelona ke Duesseldorf tersebut.
Ia menambahkan, ”Kecelakaan terjadi di wilayah yang sulit untuk diakses.”
Sementara itu juru bicara badan keselamatan penerbangan sipil menyebutkan bahwa pesawat tersebut jatuh di kota dekat Barcelonnette sekitar 100 km (65 mil) utara Nice.
Investigator dari badan keselamatan penerbangan Prancis dilaporkan sedang bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat di Meolans-Revel, wilayah pelosok dan tidak berpenghuni di kaki bukit pegunungan Alpen.
Pihak Airbus menyatakan sangat memberi perhatian atas laporan kecelakaan tersebut.
“Kami sangat memperhatikan berita di media massa,” ujar pihak Airbus di akun Twitternya. “Seluruh upaya kami kerahkan untuk mengetahui situasi yang terjadi. Kami akan memberikan penjelasan sesegera mungkin begitu kami mendapat kabar terbaru.”
Sementara itu, petugas di Bandara Barcelona menyebutkan bahwa pesawat itu tinggal landas pada pukul 08.55 GMT.
Pesawat nahas itu diperkirakan telah berusia 24 tahun dan bergabung dalam armada grup Lufthansa sejak 1991. Demikian kutip Reuters dari airfleets.net.