Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau Steel Bikin 2 Perusahaan Patungan

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. membentuk dua perusahaan patungan dengan investor Jepang untuk memproduksi baja otomotif dan konstruksi.
Karyawan PT Krakatau Steel menyelesaikan pembuatan pipa baja di sebuah pabrik di Cilegon, Banten, belum lama ini. PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) menargetkan produksi baja sebesar 5,75 juta ton pada 2016 atau meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan saat ini, seiring dengan akselerasi produksi perseroan dan sejumlah perusahaan patungannya./Bisnis
Karyawan PT Krakatau Steel menyelesaikan pembuatan pipa baja di sebuah pabrik di Cilegon, Banten, belum lama ini. PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) menargetkan produksi baja sebesar 5,75 juta ton pada 2016 atau meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan saat ini, seiring dengan akselerasi produksi perseroan dan sejumlah perusahaan patungannya./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. membentuk dua perusahaan patungan dengan investor Jepang untuk memproduksi baja otomotif dan konstruksi.

Perusahaan joint venture antara Nippon Corporation dengan KS yang memproduksi baja konstruksi dinamai PT Krakatau Osaka Steel (KSO). Adapun perseroan yang membuat baja otomotif adalah PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS). Masing-masing berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun dengan total investasi US$500 juta.

 "Pabrik otomotif dikerjakan Krakatau-Nippon, baja konstruksi oleh Krakatau-Osaka. Pabrik otomotif bahan bakunya dari krakatau steel, kalau baja konstruksi KS belum bisa buat," kata Direktur Industri Kimia Dasar Kemenperin Muhammad Khayam kepada Bisnis.com.

Dua pabrik itu diyakini dapat meningkatkan konten lokal kendaraan bermotor serta berbagai proyek infrastruktur. Saat ini kebutuhan baja otomotif tergantung dari impor, begitu juga baja konstruksi berspesifikasi khusus karena KS hanya memroduksi baja kelas standar.

Aplikasi baja spesifikasi konstruksi berspesifikasi khusus contohnya dipakai dalam proyek tol Trans-Sumatra, rel kereta di Kalimantan, bahkan beton untuk pelabuhan yang tahan terhadap hantaman tsunami. Produksi Nippon ditujukan untuk konsumsi domestik guna memenuhi kebutuhan bahan baku industri hilir, selanjutnya yang dieskpor adalah produk hilirnya.

Pabrik baja otomotif dan konstruksi ini sekomplek dengan pabrik Kratakau Steel yang ada di Cilegon, Banten. Proyek patungan Nippon KS ini menghabiskan lahan seluas 40 hektare. Selama masa konstruksi saja diperkirakan menyerap 2.000 tenaga kerja, saat mulai beroperasi menyedot sekitar 400 pekerja.

“Kami targetkan pabrik mulai beroperasi pada 2016 dan 2017. Yang beroperasi pada 2016 adalah Krakatau Osaka Steel, sedangkan yang otomotif Krakatau Sumikin pada 2017,” kata Kazuhiro Egawa, Executive Officer Overseas Business Development (Asean, India dll) NSSMC. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper