Bisnis.com, PANGKALPINANG - Petani gaharu di Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan dilatih membuat produk olahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di daerah itu.
"Dalam waktu dekat ini, kami melatih 20 orang petani gaharu di Bangka Tengah untuk bisa membuat produk berbahan baku gaharu tersebut," kata Kepala Disperindag Babel, Yuriswan di Pangkalpinang, Jumat (20/3/2015).
Ia menjelaskan dana pelatihan membuat produk berbahan baku gaharu ini sebesar Rp93 juta berasal APBN 2015 untuk pengembangan komoditas berbasis lokal sesuai potensi yang dimiliki daerah.
"Dengan adanya pelatihan ini, maka petani tidak lagi menjual gaharu mentah, tetapi sudah berbentuk produk seperti minyak wangi, sabun dan kosmetik lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan pelatihan pembuatan produk gaharu ini dipusatkan di Bangka Tengah, karena potensi dan bahan baku gaharu di daerah itu cukup berlimpah untuk mendukung usaha petani ini.
"Pelatihan usaha ini akan memberi nilai tambah dalam memanfaatkan perkebunan gaharu petani, dengan mengoptimalkan potensi yang sudah ada," ujarnya.
Menurut dia, selama ini, petani menjual gaharu dalam bentuk mentah, bubuk dan lainnya, sehingga kurang mendukung perekonomian petani di daerah itu.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, akan meningkatkan sumber daya manusia untuk membuka usaha baru dengan memanfaatkan gaharu miliknya, sehingga akan mempercepat kesejahteraannya," ujarnya. []