Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUSAHAAN SAWIT: Musim Mas Bergabung Dengan 4 Raksasa Sawit

Perusahaan kelapa sawit, PT Musim Mas dipastikan bergabung dalam keanggotaan Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP) atau ikrar industri kelapa sawit lestari dan berkelanjutan.
 Musim Mas bergabung dengan Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP)/Ilustrasi, Bisnis.com
Musim Mas bergabung dengan Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP)/Ilustrasi, Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan kelapa sawit, PT Musim Mas dipastikan bergabung dalam keanggotaan Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP) atau ikrar industri kelapa sawit lestari dan berkelanjutan.

Musim Mas mengikuti langkah empat perusahaan kelapa sawit yaitu Wilmar, Golden Agri Resources, Cargill dan Asian Agri yang berkomitmen lebih dulu untuk mengelola usahanya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab pada tahun lalu.

Tujuan ikrar tersebut adalah untuk membangun industri sawit yang berkelanjutan dengan tidak menerapkan penanaman sawit di High Carbon Stock dan lahan gambut, mempromosikan produksi minyak sawit yang berkelanjutan serta berjanji menerapkan standar tersebut kepada pemasok pihak ketiga.

Manager Senior PT Musim Mas Togar Sitanggang mengatakan masuknya perusahaan itu dalam IPOP sebagai salah satu bentuk mendukung pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Dia mengatakan Musim Mas merupakan front liner dalam menerapkan kaidah keberlanjutan karena selain bergabung dalam IPOP, seluruh perkebunannya sudah mendapatkan sertifikat Roundtable Sustainable of Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

"Karena IPOP ini juga bagian dari menerapkan sustainability. Jadi ya kita ikut (IPOP)," katanya seperti dikutip Bisnis, (20/3/2015).

Saat ini, Togar mengatakan produksi minyak kelapa sawit Musim Mas mencapai 500.000 ton per tahun dengan luas perkebunan sebesar 120.000 hektare.

Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan mengatakan bergabungnya Musim Mas memang belum dipublikasikan secara resmi.

"Basicly sudah (gabung), tapi belum kita launching saja," katanya.

Adapun, dia belum mau mengatakan satu perusahaan kelapa sawit yang juga akan bergabung pada tahun ini untuk menerapkan kaidah IPOP.

"Nanti dulu dong, kan sudah bagus ada satu. Yang penting lima ini terus memenuhi apa yang harus kita lakukan dalam Pledge (ikrar)," katanya.

Sebelumnya, Shinta mengatakan akan ada dua perusahaan kelapa sawit skala besar yang akan bergabung dalam ikrar tersebut pada tahun ini. Awal tahun, Musim Mas dipastikan bergabung untuk mengimplementasikan ikrar.

Shinta mengatakan tujuan akhir dalam penandatangan IPOP adalah merefleksikan komitmen para produsen minyak sawit untuk memutus keterkaitan antara produksi minyak sawit dan deforestasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper