Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Penerbit Buku Indonesia Unjuk Gigi di Leipzig Book Fair

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa penerbit buku di dalam negeri mengikuti pameran buku "Leipzig Book Fair" di Jerman.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa penerbit buku di dalam negeri mengikuti pameran buku Leipzig Book Fair di Jerman/ilustrasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa penerbit buku di dalam negeri mengikuti pameran buku Leipzig Book Fair di Jerman/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa penerbit buku di dalam negeri mengikuti pameran buku "Leipzig Book Fair" di Jerman.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Jerman Agus Rubiyanto mengatakan Leipzig Book Fair bukan sekadar ajang pameran, tetapi menjadi tempat transaksi pembelian hak penerbitan oleh penerbit Jerman yang tertarik dengan buku dan karya sastra Indonesia.
 
"Kami membawa Sekitar 150 buku karya penulis lokal dalam pameran ini. Beberapa di antaranya telah diterbitkan ke dalam bahasa Jerman," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Jumat (20/3).
 
Dia mengatakan pameran Leipzig Book Fair juga menghasilkan kontrak penerbitan karya sastra Indonesia dengan dua penerbit Jerman, yaitu Weidle dan Regiospectra. Weidle akan menerbitkan novel karya Leila S Chudori yang berjudul "Pulang" sedangkan Regiospectra akan menerbitkan buku nonfiksi karya Antariksawan, penulis asal Yogyakarta, yang berjudul "Tuan Tanah Kawin Muda".
 
Wakil dari Penerbit Weidle Barbara Weidle mengatakan cerita dalam novel "Pulang" dinilai menyentuh dan sangat kompleks.
 
"Leila S Chudori juga dinilai sebagai penulis perempuan dengan karakter yang kuat. Kami mengetahui novel "Pulang" dari novel terjemahan bahasa Inggris yang diterbitkan Yayasan Lontar  di Indonesia."
 
Selain Weidle dan Regiospectra, penerbit Carl Hanser yang akan menerjemahkan dan menerbitkan karya Andrea Hirata yang berjudul "The Dreamer". Adapun, penerbit Horleman untuk buku "Jangan Tulis Kami Teroris" karya Linda Christanty.
 
Berdasarkan data Kemdikbud, Indonesia memiliki sekitar 1.400 penerbit. Setiap tahun Indonesia mencetak sebanyak 72 juta buku. Judul buku yang terbit tahun lalu mencapai 32.000 judul. 50% di antaranya sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Arab, Cina, Korea dan Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper