Bisnis.com, JAKARTA -- Produksi kertas pada tahun ini ditargetkan sentuh 11 juta ton, naik tipis dari realisasi tahun lalu sekitar 10,4 juta ton.
Dengan kata lain pada tahun lalu utilisasi produksi kertas sekitar 80% mengingat kapasitas produksi sekitar 13 juta ton.
Salah satu pembatas produktivitas industri bubur kertas (pulp) dan kertas ialah tidak efektifnya penyediaan hutan tanaman industri (HTI). Pembukaan lahan untuk dijadikan HTI sedang dihentikan sementara (moratorium) oleh Kementerian Kehutanan.
"Untuk pengembangan industri pulp dan kertas, sehingga moratorium HTI diharapkan tidak diperpanjang untuk mendukung investasi baru di sektor ini," ujar Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebuhan Kementerian Perindustrian Pranata, di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Pulp dan kertas sebetulnya dapat dijadikan sebagai pendongkrak kinerja ekspor industri pengolahan nonmigas. Ekspor kertas pada tahun lalu sekitar 4,50 juta ton atau tumbuh sekitar 9,8% dari 4,10 juta ton pada 2013.
Kendati dari segi volume bertambah tetapi nilai penjualan(omzet) ke luar negeri justru susut. Ekspor tahun lalu menghasilkan US$2,4 miliar, sedangkan pada 2013 nilainya menyentuh US$3,7 miliar.