Bisnis.com, JAKARTA – Satu lagi gedung perkantoran rampung dibangun di Jakarta. Gedung Sahid Sudirman Center setinggi 52 lantai, tertinggi di jalan Sudirman Jakarta, akan diresmikan Sabtu (14/3), yang dijadwalkan oleh Presiden Joko Widodo.
Gedung perkantoran Sahid Sudirman Center dimiliki Sahid Grup, berlokasi di kawasan Sahid City. Gedung itu berdiri di atas lahan seluas 10.100 m2, dengan luas bangunan keseluruhan 206.000 m2, dengan luas ruang kantor 3.000 m2.
Kapasitas parkir gedung itu sebanyak 1.420 lot, yang terintegrasi dengan parkir basemen apartemen Istana Sahid dan basemen Sahid Sudirman Residen, di kompleks Sahid City seluas 6 Ha, kawasan di mana Hotel Sahid Jaya Jakarta berlokasi. Secara keseluruhan, Sahid Sudirman Center terdiri dari 52 lantai dan 5 lantai basement, yang diklaim tertinggi di DKI Jakarta.
Sejauh ini gedung tertinggi di Jakarta adalah Wisma 46 BNI setinggi 261,5 m, tetapi jumlah lantai gedung itu hanya 46. Sedangkan Sahhid Sudirman Center di kawasan yang sama setinggi 258 m, dengan jumlah lantai 52 ditambah 5 basement ke bawah. Di seputar Sudirman ke arah Casablanca, juga terdapat gedung tinggi yakni Raffles Hotel, Ciputra World 1, setinggi 253,3 m, dengan jumlah lantai 52.
Dengan peresmian Sahid Sudirman Center, kawasan itu lengkap menjadi superblok yang terdiri dari bangunan hotel, fasilitas konvensi, 2 bangunan apartemen, perkantoran dan rumah sakit, yakni RS Sahid Sahirman Memorial Hospital. Di kawasan Sahid City itu terdapat masjid Nurul Iman yang merupakan bangunan terendah terdiri dari 3 lantai dengan arsitektur unik.
Peresmian Sahid Sudirman Center berbarengan dengan ulang tahun sejumlah divisi usaha Grup Sahid, yakni Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta (HUT ke-32), Universitas Sahid Jakarta (HUT ke-27), Sekolah Menengah Kejuruan Sahid Jakarta (HUT ke-24), Griyadi Blue Pacific Jakarta (HUT ke-5), Stars Tekad (HUT Ke-4) dan Ahyat Restoran (HUT ke-5).
Acara itu berbarengan dengan hari ulang tahun ke-87 Sukamdani Sahid Gitosardjono, pendiri sekaligus Presiden Komisaris Grup Sahid, yang memiliki prinsip hidup: “Perayaan hari ulang tahunku adalah setiap lahirnya usahaku yang bermanfaat bagi rakyat, nusa dan bangsaku.”
Pendiri jaringan Hotel Sahid yang saat ini menyebar di 37 tempat itu juga memiliki moto hidup “urip iku nguripi”, atau hidup haruslah menghidupi orang lain. Karena itu, ia menjelaskan, bisnis Sahid Grup lengkap dengan filosofi untuk kesejahteraan, mencerdaskan bangsa dan meningkatkan iman dan takwa, karena selain divisi bisnis dan pendidikan juga memiliki pesantren modern di Gunung Menyan, Bogor Jawa Barat.
“Kalau hanya hotel, itu hanya kesejahteraan material. Kalau pendidikan, itu mencerdaskan bangsa. Sedangkan masjid dan pesantren meningkatkan takwa agar hidup khusnul khatimah [berakhir dengan baik],” kata Sukamdani kepada Bisnis.
.jpg?w=300&h=221)
